Di bulan-bulan seperti ini, biasanya ada satu moment yang selalu ditunggu-tunggu, entah itu orang tua maupun seorang anak, yang ditunggu-tunggu adalah yaitu buku raport.
Setelah selesai membaca buku raport, ada dua sikap sebagai reaksi dari orang tua. Pertama, adalah sikap senang dan bangga karena mendapati nilai-nilai sang anak bagus-bagus sedangkan yang kedua, adalah kecewa dan resah karena mendapati nilai-nilai sang anak mengecewakan. Sikap-sikap demikian adalah bukti kepedulian orang tua terhadap perkembangan pendidikan sang anak. Akibat dari sikap-sikap tersebut biasanya orang tua yang senang dan bangga karena nilai sang anak yang bagus-bagus akan memberi hadiah sebagai apresiasi sedangkan untuk orang tua yang kecewa dan resah karena nilai-nilai sang anak mengecewakan akan menghimbau sang anak agar lebih rajin belajar, bahkan ada yang memerintahkan sang anak untuk mengikuti les private atau bimbingan belajar.
Kebanyakan dari orang tua menginginkan agar nilai-nilai sang anak dalam raport harus bagus-bagus semua.
Sedikit pemahaman tentang nilai dalam buku raport, nilai dalam buku raport adalah hasil evaluasi salah satu tahap dari banyak tahapan lain dalam sebuah proses yang panjang yaitu proses pendidikan. Sedangkan proses pendidikan khususnya pendidikan formal hanyalah sebagian dari proses pencarian bekal dalam mengatasi tantangan di masa depan.
Dari pemahaman diatas, saya memiliki sikap dan reaksi yang berbeda dari orang tua kebanyakan.